Kami akan memberikan informasi kepada kamu, bagaimana cara menggunakan solder uap. Sebab alat yang menghasilkan panas tersebut bisa saja melukai anggota tubuh, sehingga memerlukan kehati-hatian ekstra.
Penggunaan alat yang menghasilkan panas memang harus berhati-hati, terlebih lagi bagi kamu yang masih baru dalam menggunakannya. Penggunaan solder uap memang jarang dipakai pada rumah-rumah, biasanya pengerjaan memakai alat ini dikerjakan oleh teknisi.
Namun bila kamu memutuskan untuk membeli solder uap atau blower hot air, maka kami dapat memberikan cara menggunakan solder uap dengan baik dan aman. Pemakaian blower hot air, biasanya digunakan untuk memperbaiki suatu alat elektronik.
Komponen-komponen elektronik yang sulit dilepas dan memerlukan kehati-hatian lebih, memerlukan alat ini untuk melepas dan memasang kembali komponen. Tekanan uap panas dari alat ini, cukup berguna dan dinilai efektif pada proses pengerjaannya.
Cara Menggunakan Solder Uap dengan Benar
Bagi kamu yang berencana untuk membeli blower hot air ini, harus mengetahui cara menggunakannya. Serta tekanan uap panas yang cukup tinggi, perlu diperhatikan dan memerlukan daya listrik yang cukup tinggi.
- Memegang Blower Hot Air
Sebelum menggunakan alat ini, sebagai langkah aman untuk mencegah segala risiko yang dapat terjadi, sebaiknya kamu memakai sarung tangan saat memegangnya. Tekanan uap panas yang keluar dari solder, bisa saja melukai tangan atau terkena cipratan panas.
Kemudian saat mencolokkan kabel pertama kali ke colokan, aturlah pengaturan panas yang sesuai. Jangan sampai panas yang berlebihan dari alat ini, bisa merusak komponen lain dan membuat proses perbaikan menjadi lebih rumit.
- Mengatur Suhu pada Solder Uap
Cara menggunakan solder uap dengan aman lainnya adalah, kamu harus mengatur suhu pada blower hot air. Tekanan suhu pada alat ini dimulai dari 100 celcius hingga 500 celcius, semakin tinggi suhu yang kamu atur, maka semakin besar pula uap panas yang keluar.
Kamu bisa mengatur suhu menjadi 200 celcius, dengan tekanan udara pada posisi nol derajat. Namun akan berbeda lagi cara pengaturannya, bila menggunakan solder uap digital. Proses pengaturannya lebih mudah, karena kamu cukup menekan tombol Up atau Down.
Kedua jenis blower hot air ini masih mudah untuk kamu gunakan, bila kamu memiliki blower hot air manual, pengaturan suhu bisa dilakukan dengan memutar tombol pengatur suhunya. Namun jika digital, maka cukup menekan tombol Up atau Down.
- Mengeringkan Timah
Bila kamu ingin mengeringkan plat timah, aturlah suhu di antara 100 hingga 200 celcius, dengan tekanan di angka 8. Namun perlu diingat kembali, pengaturan suhu tersebut tergantung pada berapa tebal timah, dan proses pengeringan dengan waktu berbeda-beda.
- Melelehkan Timah
Tekstur timah yang cukup padat, dapat dilelehkan menggunakan solder uap. Untuk bisa mencairkannya, cukup atur suhu pada solder uap dengan suhu antara 350 hingga 400 celcius, dan memutar knop pada angka 3 untuk mengatur tekanan uap.
Selain menyiapkan sarung tangan, pinset kecil juga perlu Kamu miliki. Karena alat tersebut berguna saat akan mengambil komponen yang sudah dilelehkan.
Setelah timah sudah mencair, ambillah komponen tersebut menggunakan pinset, dan goyangkan komponen tersebut, agar timah tidak menempel. Dengan memakai pinset, maka tangan Kamu akan lebih aman serta terhindari dari lelehan timah atau uap panas.
Bagi kamu yang masih baru belajar dalam penggunaan blower hot air, sebaiknya didampingi oleh orang yang memang sudah pernah menggunakan alat ini. Dan perlu diingat, untuk selalu berhati-hati dalam mengaplikasikan cara menggunakan solder uap pada komponen.