Power supply teknisi HP komponen utama yang tidak dapat ditinggalkan. Sebab tingkat akurasi dan efektifitasnya sudah sangat terbukti dalam analisis kerusakan pada ponsel. Jika diperhatikan, setiap teknisi HP memiliki jenis dan model power supply atau alat pencatu daya berbeda.
Sebab, alat pencatu daya memiliki jenis yang berbeda-beda. Meski begitu, fungsi dan kegunaannya sama saja yaitu mendeteksi arus pada gadget. Arus ini dapat dijadikan suatu parameter yang menentukan kerusakan ponsel.
Semakin canggih power supply yang digunakan, tentunya kegiatan analisa kerusakan juga akan semakin mudah dan efisien. Secara garis besar catuan daya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu analog dan digital. Namun, secara spesifik alat ini diklasifikasikan menjadi beberapa jenis.
Jenis-jenis tersebut memiliki karakteristiknya masing-masing. Berikut ini kami akan menjelaskan berbagai jenis power supply teknisi HP yang sering digunakan untuk memperbaiki ponsel.
Jenis Power Supply Berdasar Fungsinya
Meskipun pada dasarnya catuan daya memiliki fungsi yang sama, namun jika ditilik lebih jauh setiap jenis alat ini memiliki fungsinya masing-masing. Berikut ini adalah tiga jenis power supply berdasarkan fungsinya :
- Regulated Power Supply
Jenis catuan daya ini memiliki fungsi untuk menjaga tegangan dan arus agar tetap stabil. Kestabilan ini akan tetap bertahan meskipun ada perubahan beban listrik.
- Unregulated Power Supply
Catuan daya yang memiliki tegangan dan arus listrik dapat berubah saat terjadi perubahan pada sumber listrik.
- Adjustable Power Supply
Jenis power supply teknisi HP merupakan catuan daya yang paling fleksibel. Sebab, tegangan dan arus pada alat ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan kamu.
Jenis Power Supply Berdasarkan Bentuk yang Perlu Diketahui
Sebenarnya, power supply sangat dibutuhkan oleh berbagai jenis peralatan elektronik. Bahkan beberapa perangkat tidak dapat bekerja tanpa adanya alat ini. Misalnya saja pada televisi, dvd, atau komputer.
Pada perangkat tersebut, power supply tertanam di dalamnya. Jenis ini di sebut dengan power supply internal. Hal tersebut disebabkan, perangkat elektronik yang telah disebutkan memerlukan pasokan daya yang lebih banyak dan stabil agar tidak terjadinya konsleting.
Sedangkan catuan daya yang digunakan pada ponsel disebut dengan power supply eksternal. Jenis merupakan power supply teknisi HP yang sering kamu lihat. Catuan daya satu ini dapat berdiri sendiri tanpa harus ditanam di dalam perangkat elektronik.
Bentuk dari power supply eksternal yaitu berupa box dengan beberapa tombol dan indikator jarum A. Atau pada jenis digital, sudah tidak menggunakan jarum lagi tapi menggunakan layar yang menunjukkan besaran arus.
Dua Jenis Konferensi Catuan Daya
Klasifikasi ini dilihat berdasarkan jenis konferensi output arus yang mengalir. Terdapat dua jenis konferensi catuan daya. Pertama adalah linier dan kedua adalah switching ke AC atau DC.
Catuan daya jenis linier dapat mengkonversi tegangan secara langsung. Artinya adalah tegangan yang dikeluarkan oleh power supply langsung dirubah menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh perangkat elektronik lainnya. Sehingga prosesnya spontan dan lebih cepat.
Sedangkan catuan daya switching adalah alat yang harus menkonversi arus menjadi AC atau DC. Bianya untuk power supply untuk teknisi HP, arus yang diciptakan oleh power supply untul teknisi HP yaitu AC atau arus bolak-balik. Arus tersebut akan dikonversi menjadi DC agar dapat diterima oleh ponsel. Jenis-jenis power supply tersebut memiliki keunggulan dan fungsi masing-masing. Setiap jenisnya sudah ditentukan untuk alat yang spesifik. Oleh sebab itu, power supply teknisi HP yang berjenis eksternal akan berbeda dengan jenis untuk tv atau air-conditioner.