Kamu sebagai pengguna laptop / pc merasa performanya menurun? Seringkali lemot dalam memproses data dan informasinya? Mungkin ada yang salah dengan perangkat tersebut, seperti yang kita tahu didalam perangka komputer banyak komponen-komponen yang sensitif dan riskan mengalami kerusakan. Jika permasalahnnya adalah menjadi lemot, berkemungkinan bahwa RAM menjadi penyebabnya.
RAM atau Random Acces Memory adalah perangkat penting dalam komputer, fungsi sebenarnya RAM merupakan sebagai penyimpan memori sementara lalu juga bertugas menyampaikan informasi ke CPU. Maka dari itu semakin besar kapasitas memori suatu RAM, semakin cepat pula akses dan proses yang dilakukan oleh komponen tersebut. RAM sangat berperan penting, jika mengelami penurunan akan berdampak langsung pada performa turun. Banyak hal yang dapat menyebabkan RAM bermasalah, bisa saja karena virus dan kemungkinan kapasitas RAM hampir habis. Cara satu-satunya untuk mengetahui ini adalah mengecek terlebih dahulu kondisi RAM.
- Arahkan kursor pada taskbar, lalu klik kanan dan pilih “Task Manager”
- Lalu kemudian buka pada tab “Performance”, dan akan muncul informasi RAM beserta jumlah memori RAM pada perngkat tersebut.
Dengan cara ini kamu akan mengetahui, apakah RAM akan kehabisan ruang atau tidak. Untuk cara mengosongkan memori RAM, kamu bisa simak artikel ini lebih lanjut.
- Melakukan Restart
Hal pertama dan yang paling mudah dilakukan adalah melakukan restart, karena dengan ini mampu menghentikan proses yang sedang berjalan pada laptop. Jika suatu keadaan laptop / pc mengalami lag atau muncul tulisan “Program Not Responding”, itu merupakan saat yang tepat melakukan restart. Tentu kamu sudah tahu kan cara yang benar melakukan restart? Bisa melalui windows atau tombol kombinasi “Ctrl + Alt + Del”.
- Matikan Aplikasi yang sedang Proses pada Task Manager
Seringkali terlalu banyaknya inforomasi dan data yang akan diproses, membuat komputer menjadi lemot. Kamu bisa membersihkan atau mematikan aplikasi yang sedang berjalan. Dengan menggunakan cara ini, kamu bisa tahu jumlah konsumsi memori pada masing-masing aplikasi.
- Buka task manager dengan cara yang sama dengan yang diatas.
- Kemudian buka pada bagian tab “Processes” akan memunculkan informasi berupa aplikasi yang saat itu berjalan.
- Lalu pilih aplikasi mana yang sekiranya terlalu besar memakan memori, dan klik “End Task” pada kanan bawah dialog.
- Meng-uninstall Software / Aplikasi / Program yang tidak penting
Pada cara kedua merupakan tindakan tidak permanan, sekiranya ada program yang tidak lagi terpakai, tidak pernah digunakan dalam artian sudah tidak penting lagi. Kamu dapat menghapusnya secara permanen demi melonggarkan ruang memori dalam RAM.
- Buka menu “Settings”
- Lalu pilih “Apps”, kemudian klik “Apps & Features”
- Kamu bisa mengurutkan berdasarkan tanggal pemasangan aplikasi dengan klik pada bagian “sort by” dan pilih “Install date”.
- Dari situ muncul list aplikasi lama yang mungkin kamu lupakan dan tidak terpakai
- Pilih aplikasi yang dimaksud, kemudian klik “Uninstall”
- Matikan Software/Aplikasi/Program yang berjalan secara otomatis
Ada beberapa program atau aplikasi yang berjalan secara otomatis saat laptop atau perangkat pc dihidupkan, hal ini biasanya disebut dengan startup. Dengan adanya proses ini tentu memakan kapasitas memori banyak karena memang sering berjalan, jadi kamu perlu mematikan program ini, simak caranya dibawah ini.
- Tekan tombol kombinasi “Ctrl + Alt + Del”, lalu klik “Task Manager”
- Buka tab “Startup” yang akan memunculkan informasi berupa program yang berjalan secara otomatis saat laptop dihidupkan
- Kemudian klik kanan pada “Status”, lalu klik “Disable”
Nah diatas adalah beberapa cara yang bisa kamu coba saat mengalami masalah pada laptop / pc pada bagian RAM berkapasitas hampir penuh.