Waktu lalu kita telah membahas jenis-jenis IC yang paling umum ada di dunia elektronik khususnya untuk HP. Seperti yang sudah diulas sebelumnya bahwa jenis IC sangat beragam dan sebagian besar juga berukuran kecil sehingga kaki yang menempel pada komponen board tentu saja juga kecil, terlebih lagi kaki IC komponen kecil biasanya mulai dari 4 hingga ada yang mencapai 40. Jarak antara satu kaki dengan yang lainnya juga hitungannya menggunakan mili meter, hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk para teknisi karena memerlukan ketelitian berlebih selain berbekal pada keahlian menyolder biasa. Sebelum membahas bagaimana cara dan trik menyolder IC Hp, kami akan terlebih dahulu memberikan apa saja sih yang menjadi ciri-ciri suatu perangkat HP rusak dilihat dari IC-nya.
- Mati Total
Gejala awalnya ialah HP sering restart sendiri tanpa kamu memerintahnya atau bahkan mati sendiri tanpa kamu matikan daya, jika ini dibiarkan terjadi dalam jangka panjang maka sudah pasti akan ada kemungkinan HP kamu akan mati total. Kerusakan seperti ini biasanya dikarenakan karena ada kerusakan pada IC Power yang bertanggung jawab atas pembagian daya dan tegangan dari baterai pada seluruh komponen HP tidak berfungsi dengan baik. Masalah ini bisa terjadi mungkin ada jalur yang putus atau perlu adanya penggantian IC Power itu sendiri, maka dari itu jika kamu mengalami ketidak nyamanan seperti ini segeralah membawa HP pada ahli teknisi terdekat atau service center sehingga kerusakan tidak akan menjadi lebih parah dan merambat kepada komponen lain. - Sinyal Hilang
Pada kerusakan tipe ini juga berasal dari IC Power, dimana perangkat susah menerima sinyal dari yang putus-putus hingga sampai tidak ada sama sekali. Tidak peduli sebanyak apa pengguna mengganti provider SIM tidak mengubah keadaan tetap tidak bisa menerima sinyal, artinya perangkatnyalah yang mengalami kerusakan. Biasanya hal ini karena ada masalah pada jalur. - Sulit Diisi Daya
Keadaan ini tentu tidak berpengaruh dengan usia lama atau barunya suatu port, karena port bisa diganti jika memang sudah agak tidak kencang. Namun ini juga bisa dipengaruhi dari IC Charger yang rusak atau bahkan pada IC Power. Jadi disini IC Power memiliki peran besar pada setiap perangka HP karena jika ada kerusakan maka tentu akan langsung menyerang IC ini.
Nah sekarang waktunya kita membahas teknik dan trik menyolder IC yang pada dasarnya kecil dan memiliki kaki yang banyak. Pertama, siapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk menyolder. Kami pernah mengulas tentang ini apa kamu bisa cek di postingan sebelumnya. Jika ingin menghasilkan solderan yang bagus, lebih baik menggunakan solder yang ujungnya masih runcing dan mengkilap tanpa adanya korosi karena membantu titik fokus yang akan di solder. Kamu boleh menggunakan analog atau digital solder atau bahkan solder uap, semua tergantung kenyamanan kamu sebagai teknisi dan usahakan daya pada solder tidak lebih dari 30Watt atau hanya sekitaran 15Watt saja juga boleh. Pada saat melelehkan timah hindari terlalu lama karena dapat merusak komponen IC itu sendiri dan jangan berlebihan menggunakan timah agar hasilnya jadi cantik.
Tahap-tahap melakukan solderan pada micro IC :
- Beri tanda khusus dengan pena atau spidol setelah melakukan pengecekan dengan DC/AC Power Supply. Kemudian letakan dengan benar jalur PCB dengan Kaki IC yang hendak di solder. Jangan sampai salah, bila perlu gunakan lampu service kaca pembesar agar lebih jelas lagi.
- Pilih timah dengan kualitas bagus dimana sudah ada kandungan pasta didalamnya sehingga tidak terlalu banyak minyak yang keluar dari timah tersebut dan membuat hasil solderan menjadi tidak rapih atau bahkan tidak menempel dengan baik. Karena ini menyolder Micro IC maka baiknya menggunakan timah dengan diameter sebesar 0,25mm.
- Solder Kaki IC dengan PCB satu per satu hanya dengan menggunakan timah secukupnya jangan berlebihan agar tidak menggembung.
- Jangan lupa gunakan pinset untuk memastikan kaki ic tidak tergeser dari titik yang diinginkan.
- Lakukan penyolderan pada kaki-kaki IC yang lainnya dengan cara yang sama dan dengan kesabaran serta ketelitian yang paling penting.
Lima cara diatas sebenarnya standart dan pasti sudah dikuasai oleh para teknisi hanya saja kemampuan khusus pada penyolderan IC diperlukan kesabaran, ketelitian dan kecermatan agar tidak sampai merusak komponen lain. Semoga dengan adanya artikel ini, masalah kamu bisa terselesaikan.