Booting merupakan proses normal saat hendak menyalakan perangkat pc atau laptop, dimana perangkat sedang memuat software hingga siap digunakan oleh pengguna. Pada umumnya durasi proses booting ini relatif disesuaikan dengan spesifikasi tingkat pc atau laptopnya, biasanya proses ini menghabiskan waktu sepuluh hingga paling lama 30 detik. Jika dikira-kira proses booting laptop kamu sampai satu menit, ada kemungkinan bahwa sedang ada masalah pada perangkat kamu. Penyebab booting menjadi lama tentu saja ada banyak penyebabnya, tapi kamu bisa tenang terlebih dahulu karena semuanya akan kami rangkum di artikel ini. Mulai dari penyebab sampai cara mengatasi booting windows yang lemot.
Sebagai pengguna tentu sangat wajar jika menginginkan perangkatnya berjalan dengan lancar tanpa hambatan, kendati karena laptop merupakan alat elektronik, jika terjadi kemacetan selama penggunaannya itu mengartikan ada yang tidak beres dengan alat elektronik tersebut. Dalam khasus windows, ini kemungkinan adalah penyebab proses booting menjadi lebih lama dari sebelumnya.
- Sistem perangkat yang tidak memumpuni, booting merupakan proses memuat aplikasi dan software yang akan dijalankan oleh pengguna. Jika spesifikasi perangkat lebih rendah daripada namun aplikasi yang ada di perangkat kamu rumit misalnya saja game dengan visualisasi yang tinggi dapat memuat proses booting lebih lama.
- Banyaknya program start up yang berjalan, semakin banyak program ini yang dimuat maka akan semakin lama pula proses bootingnya.
- Penumpukkan file sampah, sudah menjadi rahasia umum bahwa file sampah merupakan jenis file sementara dimana jika dibiarkan akan menumpuk dan membuat sistem tidak bisa berjalan dengan normal, misalnya saja program tidak bisa dibuka, penyimpanan penuh yang menyebabkan proses booting menjadi lama.
- Telalu banyak data yang disimpan, dalam artian penyimpanan penuh otomatis akan membuat ruang gerak sistem menjadi terbatas sehingga proses booting bisa lebih lama. Sama seperti smartphone juga lebih baik jangan sampai terlalu penuh.
- Laptop terkena virus, karena perangkat laptop paling riskan soal virus.
Dari beberapa penyebab booting menjadi lemot diatas, mungkin salah satunya kamu dapati di laptop milikmu, tapi jangan panik dan khawatir berlebihan karena disini pula kami memberikan solusi untuk itu, diantaranya ialah :
- Setting Boot Menu Timeout
Pada default waktu booting di atur 30 detik untuk menyiapkan berbagai konfigurasi yang diperlukan perangkat dapat berjalan dengan lancar. Dalam artian lain, hal ini tidak ada masalah dengan laptop melainkan keinginan pribadi pengguna untuk mempercepat proses booting.
- Klik Start dan ketik “Advanced System” pada pencarian
- Kemudian pilih “View Advanced System Settings” dan pindah pada bagian “Advanced”
- Pada “Start Up and Recovery” kemudian klik “Settings”
- Pada pilihan “Time to display list of operating system”, ubah menjadi “10 second” dan Klik “Ok”
Kamu bisa cek dengan merestart laptop dan bandingkan waktunya dari sebelum dilakukan perubahan ini.
- Mematikan Program Startup
Sudah tertera diatas, banyaknya program startup yang dijalankan akan memperlambat proses booting, sehingga mengurangi merupakan solusi yang dapat dicoba.
- Tekan tombol kombinasi Ctrl + Shift + Esc guna membuka Task Manager, atau melalui Start dan ketik di pencarian “Task Manager”
- Lalu pilih “Startup”, kemudian pilih program mana yang ingin dimatikan
- Jika sudah selesai klik “Disable” yang terletak dibagian kanan bawah dialog Task Manager.
Kamu bisa mengulangi cara ini untuk setiap satu program yang ingin dimatikan.
Nah itulah dua cara paling mudah dan ampuh mengatasi keluhan pengguna laptop windows berupa waktu booting yang lumayan lama, semoga membantu.