Seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan negara yang terdiri dari banyak kota dengan kepadatan penduduk yang cukup banyak. Secara harfiah pengertian kota itu sendiri merupakan suatu wilayah dimana terdapat pemukiman penduduk yang lebih padat daripada sekitarnya. Penduduk kota cenderung dapat memenuhi kebutuhan ekonomi yang berputar di tempat itu, rata-rata sebuah kota bersifat nonagris karena tidak memiliki cukup lahan, biasanya dijadikan pusat distribusi layanan jasa pemerintah. Sebuah kota dituntut untuk memiliki fasilitas lengkap guna menunjang daerah disekitarnya, terutama pada aspek pelayanan masyarakat baik administrasi maupun kebutuhan sosial lainnya seperti pendidikan serta pusat informasi.
Indonesia kebetulan memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi, maka tidak heran pula jika Indonesia memiliki banyak kota besar yang padat. Kota manakah yang menjadi kota terbesar di Indonesia berdasarkan tingkat kepadatan penduduknya? Simak selebihnya dibawah ini.
- DKI Jakarta
Dengan luas 661,5 km² dan tercatat tahun 2022 memiliki jumlah penduduk mencapai 10,67 juta jiwa menjadikan kota terbesar pertama di Indonesia, sebagai Ibu Kota Negara membuat perputaran ekonomi di Jakarta lebih tinggi dari yang lain sehingga Jakarta juga dianggap sebagai pusat bisnis. Oleh karena itu banyak perusahaan berpusat di Jakarta baik instansi pemerintah maupun swasta bahkan perusahaan asing sekalipun.
Terdapat dua bandar udara di Jakarta, yaitu Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma. Selain itu juga terdapat tiga pelabuan yaitu, Tanjung Priok, Ancol dan Sunda Kelapa.
Suku asli Jakarta bernama Suku Betawi atau biasa disebut Orang Betawi, di dalam kebudayaan suku betawi ada Seni Lenong, Tanjidor dan Keroncong Betawi. Sedangkan ikon dari Jakarta selain dari suku dan kebudayaannya adalah Monas atau Monumen Nasional yang menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi.
- Surabaya
Merupakan Ibu Kota dari Provinsi Jawa Timur, luasnya kurang lebih mencapai 335,28 km² tercatat pada tahun 2022 memiliki jumlah penduduk 2,98 juta jiwa merupakan kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia. Surabaya sempat menjadi pusat niaga terbesar setara dengan Hong Kong dan Shanghai pada saat masa Hindia Belanda. Dan menjadi salah satu pusat kota pertumbuhan utama Indonesia bersama Jakarta, Medan dan Makassar.
Di Surabaya terdapat satu banda udara yaitu Bandar Udara Internasional Juanda dan dua pelabuhan yaitu Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Ujung.
Kesenian khas Surabaya dikenal dengan nama Ludruk, yaitu pertunjukan drama yang mencerminkan kehidupan sehari-hari dan biasanya diselipi dengan lelucon khas orang surabaya sehingga memiliki ciri khas tersendiri. Selain itu ada Seni Tari Remo yang digunakan untuk sambutan kedatangan atau pembuka dalam suatu acara. Budaya lainnya ada pada panggilan “Rek” untuk simbol keakraban serta Cak untuk laki-laki dan Ning untuk perempuan. Sedangkan ikon yang terkenal di Surabaya ada pada patung Sura dan Baya sebagai simbol asal usul terbentuknya kota ini, dan juga Monumen Tugu Pahlawan.
- Medan
Merupakan Ibu Kota dari Provinsi Sumatera Utara yang menjadi pintu gerbang wilayah Indonesia bagian barat. Luas wilayahnya mencapai 265,2 km² dengan jumlah penduduk pencapai 2.5 juta jiwa pada tahun 2022. Medan menjadi kota terbesar berdasarkan perputaran ekonominya setelah Jakarta dan Surabaya sekaligus menyandang sebagai kota terbesar di luar pulau Jawa. Karena wilayahnya yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka menjadikan Medan sebagai kota perdagangan serta industri yang berpengaruh untuk Indonesia.
Di Medan terdapat satu bandar udara yaitu Bandar Udara Internasional Kualanamu sedangkan untuk pelabuhan Medan punya 2, yaitu Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Kuala Tanjung.
Medan memiliki beragam etnis yang tinggal disana, ada Suku Batak, Etnis Jawa, Tionghoa dan Minangkabau, jadi tidak heran jika disana terdapat rumah ibadah yang beragam pula. Namun yang menjadi mayoritas ialah Suku Batak, meliputi Batak Toba, Mandailing sampai Pakpak. Seni Tari Tor-Tor menjadi ciri khas budaya milik Suku Batak, dimana tarian ini akan selalu ditampilkan pada segala acara yang di gelar oleh anggota Suku Batak.
Kemudian daftar kota besar berdasarkan perputaran perekonomian di Indonesia diikutu oleh Kota Bandung di posisi keempat, yang memiliki seni tari Jaipong dan alat musik tradisional Angklung. Penduduk asli Bandung dan sekitarnya biasa dikenal dengan Orang Sunda. Lalu pada posisi kelima diisi dengan Kota Makassar yang terkenal sebagai kota multi-etnis atau multi-kultur karena ada banyak suku yang tinggal di wilayah Makassar dan sekitarnya. Mencakup Suku Bugis, Toraja, Buton, Mandar, Tionghoa hingga Jawa.
Diatas adalah daftar kota terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah penduduk serta perputaran ekonominya, semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah ilmu serta wawasan pembaca.