Pada perioder 16 Mei 2023, majalah bisnis dan finansial Amerika Serikat Forbes telah merilis daftar terbaru orang terkaya di dunia. Banyak nama yang tidak asing bertengger manis di sana, beberapa ada yang masih bertahan sedangkan ada yang naik menerjang beberapa orang.
- Bernard Arnault
Tercatat kekayaan bersih sebesar US$234,2 miliar atau sekitar Rp. 3.470,84 triliun. Sebagian besar kekayaan bersumber dari LVMH, Louis Vuitton SE yang merupakan produsen barang mewah terbesar di dunia sekaligus menjabat disana sebagai chairman dan CEO. Beberapa brand fashion dan kosmetik Fendi, Christian Dior, Sephora, Givenchy dan tentunya Louis Vuitton masuk dalam naungan perusahaan LVMH. Arnault lahir pada 5 Maret 1949 di Roubaix, Prancis dengan nama lengkap Bernard Jean Étienne Arnault. Jiwa pebisnisnya mulai tumbuh ketika sudah mulai bekerja di perusahaan kontruksi milik ayahnya, ketika melihat sebuah peluang pada perusahaan tekstil yang diambang jurang bernama Agache-Williot-Boussac pemilik departement store Le Bon Marché serta rumah modis Christian Dior, Ia mengakuisisi perusahaan tersebut dengan modal US$15 juta dari kekayaan ayahnya. Selama beberapa dekade Arnault berfokus pada tujuannya untuk mengembangkan barang mewah dari tahun 1980-an hingga sekarang telah menjadi kerajaan merek barang mewah dimana lebih dari 70 anak perusahaan dibawah kendalinya, karena hal inilah Arnault memiliki julukan yang mengesankan yaitu Si Serigala Bermantel Kasmir.
Pada tahun 2021 LVMH telah mengakuisisi merek perhiasan Tiffany & Co dengan harga US$15,8 miliar yang diakui oleh khalayak umum sebagai akuisisi terbesar yang pernah ada. Sumber kekayaan lain dari Arnault berasal pada investasinya di beberapa bidang perusahaan seperti Zebank, Boo.com, Libertysurf, Netflix, Carrefour dan beberapa lainnya. Tidak hanya memperkaya dirinya, Arnault mengikut sertakan kelima anaknya untuk bekerja di kerjaan bisnis ini, yang terbaru putrinya Delphine pada Januari 2023 ditunjuknya mengurusi Dior dimana merupakan terbesar kedua di LVMH.
- Elon Musk
Pria kelahiran 28 Juni 1971 di Afrika Selatan ini harus berpuas diri karena posisinya digeser oleh Bernard Arnault sejak akhir tahun 2022. Tercatat kekayaan bersih mencapai US$200,2 miliar atau setara Rp. 2.971,4 triliun, sumber kekayaan dari perusahaan mobil listrik Tesla. Elon muda senang sekali membaca, sehingga pada saat berusia 10 tahun Ia sudah mahir tentang bahasa pemrograman dan mampu menjual program komputer miliknya. Elon mulai tertarik masuk ke dunia bisnis saat baru masuk ke pendidikan kedotorannya di Universitas Standford dengan fokus bidang fisika terapan, namun Ia tidak melanjutkannya lantaran lebih tertarik membangun usaha baru di bidang teknologi.
Jadi pada tahun 1995, Elon bersama adiknya Kimbal dan Greg mendirikan Zip2 yang merupakan perangkat lunak berisi panduan kota ke surat kabar cetakan seperti Chicago Tribunes dan New York Times. Sayangnya pada tahun 1999, Elon lebih memilih menjual Zip2 dengan harga US$22 miliar kepeda Compaq kemudian dengan hasil penjulan tersebut, Elon mendirikan X.com pada tahun yang sama. X.com ini merupakan perusahaan layanan teknologi bidang keuangan, dari sinilah X.com terus berkembang hingga berhasil mengakuisisi PayPal yang berada dibawah naungan Confinity, Elon melihat potensi keberhasilan yang akan diperolehnya dari PayPal dan mengganti nama X.com menjadi PayPal pada tahun 2001. Kemudian pada tahun 2002, Pierre Omidyar pendiri Ebay mengakuisisi PayPal dengan kesepakatan US$1,5 miliar serta Elon mendapatkan saham Ebay sebanyak 11,5 persen. Dari sinilah Elon mampu membangun perusahaan baru yaitu SpaceX, perusahaan yang begerak dibidang teknologi jasa transportasi luar angkasa serta pengembangan roket luar angkasa, pencapaian SpaceX dinilai dari keberhasilan kerja samanya dengan NASA. Semua ini membuat Elon dipandang sebagai Visioner yang dikagumi banyak pengusaha, hingga bisa menjadi pendiri Tesla yang semakin mempertebal kantong pria berusia 51 tahun ini ditambah lagi tahun 2022 Elon berhasil mengakuisisi Twitter dengan nilai US$44 miliar menjadikan sumber kekayaan Elon terbaru.
- Jeff Bezos
Jeff Bezos lahir Ner Mexico pada tanggal 12 Januari 1964, pekerjaan ayahnya sebagai insinyur mampu menyulut minatnya sebagai mekanik hal ini dibuktikan saat Benzos kecil memiliki inisiatif memperbaiki tempat tidurnya dengan obeng, Ia tumbuh dengan belajar sains mendalam dimana Ia praktekan dengan membuat alarm sepaya upaya penanda jika adiknya keluar kamar agar Ia tidak kesusahan menjaga adiknya. Jeff Bezos mendapat gelar sarjana Computer Science and Electrical Engineering di Priceton University. Kemudian dia bekerja di beberapa perusahaan teknologi dan perangkat lunak. Keinginan berbisnisnya mulai timbul saat Ia bekerja di perusahaan finansial bernama DE Shaw Company sebagqai Vice President.
Awal mula untuk mewudukan mimpinya, Jeff Bezos membuka toko buku di garasi rumahnya pada tahun 1994. Selama menjalankan bisnis kecilnya ini, Jeff menemukan situasi yang dapat dimanfaatkan dengan membuat toko buku online. Penerbit buku ternyata tidak memiliki mail-order dikarenakan memakan banyak biaya pada katalog dan penawaran lewat surat elektronik. Kemudian Ia berinisiatif mulai menjual bukunya melalui online. Untuk mendapatkan lobian buku-buku baru, Jeff secara rutin mengikuti koversi tahunan America Booksellers Association. Kedua orangtuanya ternyata sangat mendukung impian putranya ini, sehingga memilih untuk menginvestasikan dana pensiunnya untuk pengembangan perusahaan dengan nama Abrakadabra sebelum menjadi Amazon.
Seiring berjalannya waktu Amazon menjadi terkenal sehingga menjual produk selain buku, bahkan berkembang sampai sekarang karena menjadi platform e-commerce terbesar di dunia. Darisinilah sumber kekayaan Jeff Bezos.
Diatas merupakan tiga nama yang bertengger cantik sebagai orang terkaya di dunia beserta sumber kekayaannya, tentu saja orang-orang tersebut tidak mudah untuk sampai pada tahap ini. Oleh karena itu kita tidak boleh menyerah akan impian agar kelak dapat menjadikan diri ini sukses dimasa depan.