Tidak bisa dipungkiri lagi, saat ini laptop dapat dikatakan sebagai benda wajib punya karena banyak kegiatan yang dilakukan dengan laptop. Misalnya para karyawan kantoran, guru, siswa dan mahasiswa semuanya membutuhkan laptop.
Oleh karena itu perlu dilakukan perawatan secara berkala pada perangkat laptop, agar kegiatan tersebut tidak terganggu. Tentu saja ada kalanya laptop akan lemot dikarenakan satu dan lain hal, bukan hanya dari dalam perangkat lunaknya bisa juga dari body fisik/perangkat kerasnya laptop. Windows 10 adalah salah satu sistem operasi yang banyak digunakan pada kalangan yang telah disebutkan, namun banyak yang mengeluhkan bahwa sistem operasi ini lemot, padahal hal ini bisa saja bukan dipicu oleh OS-nya tapi jika spesifikasi laptop yang tidak memadai bisa menyebabkan laptop lemot selama digunakan. Perlu diingat kembali laptop merupakan barang elektronik jadi di dalamnya tentu saja banyak perangkat sensitif, jadi menggunakannya harus dengan baik dan cara yang benar. Untuk itu berikut kami ulas tentang cara yang bisa kamu lakukan saat Laptopmu sedang lemot.
- Menghapus program yang tidak terpakai
Sebaiknya menggunakan memori untuk kepentinganmu saja, jika ada program yang sekiranya tidak terpakai lagi maka lebih baik kamu uninstall. Apalagi program bawaan dari saat kamu beli laptop baru agar menggunaan lebih ringan. - Matikan program otomatis yang dijalankan pada saat Startup
Hal ini dilakukan agar laptop tidak terlalu berat saat startup, sehingga tidak terlalu membebani. Caranya dengan membuka Tast Manager lalu pilih “Tab Startup”, dan seleski program yang menurutmu memberatkan. - Menghapus file pada folder “Temp” setiap hari
File temp pada dasarnya adalah hasil eksrak dari program yang kamu jalankan di laptop yang sifatnya sementara, file ini akan otomatis tersimpan saat kamu menggunakan program. Jika file ini tidak di hapus maka akan menumpuk dan menghabiskan memori laptopmu. Cara mengapus file ini adalah sebagai berikut :
- Tekan tombol Windows + R
- Pada kolom pencarian ketik “%temp%, lalu akan otomatis membuka file temp di laptopmu
- Lalu kamu bisa menghapus semua file yang ada disana dengan CTRL + A + DEL, jika kamu belum pernah melakukan ini maka banyak file yang harus kamu hapus banyak dan membutuhkan waktu sedikit lebih lama.
- Hanya menggunakan Antivirus yang Ringan
Banyak dijumpai kasus antivirus yang sangat membebani laptop, kamu harus menggunakan antivirus yang ringan dan cocok agar laptop kamu tidak berat. - Tidak perlu menggunakan Visual Effect
Tentunya hal ini memperbanyak kerja laptopmu, oleh karena itu lebih baik mematikan visual effect, caranya dengan:
- Buka Windows Explorer
- Klik kanan pada menu “This PC” lalu Klik “Properties”
- Lalu pilih “Advanced System Settings” dan pada bagian “Performance” pilih “Setting”
- Ubah menjadi “Custom”
- Pilih Visual Effect yang tidak membuat Lemot
- Menambah RAM
Seperti yang kita tahu, ada slot kosong pada RAM Laptop yang bisa kita tambah sendiri, tentunya ini akan sangat membantu kecepatan kerja laptop. - Menghapus Backup Windows Update.
Karena backup ini jarang digunakan, lebih baik kamu secara ruting menghapusnya. Hal ini dilakukan agar tidak makan banyak penyimpanan di laptop.
Dari semua hal yang sudah disebutkan diatas, kamu bisa coba satu persatu. Jadi yang paling penting agar laptop yang kamu gunakan tidak lemot adalah menjaga agar memori dan penyimpanan longgar sehingga tidak membuat laptop bekerja terlalu keras.
Hal Yang Bisa Kamu Lakukan saat Laptop Lemot
Tidak bisa dipungkiri lagi, saat ini laptop dapat dikatakan sebagai benda wajib punya karena banyak kegiatan yang dilakukan dengan laptop. Misalnya para karyawan kantoran, guru, siswa dan mahasiswa semuanya membutuhkan laptop.
Oleh karena itu perlu dilakukan perawatan secara berkala pada perangkat laptop, agar kegiatan tersebut tidak terganggu. Tentu saja ada kalanya laptop akan lemot dikarenakan satu dan lain hal, bukan hanya dari dalam perangkat lunaknya bisa juga dari body fisik/perangkat kerasnya laptop. Windows 10 adalah salah satu sistem operasi yang banyak digunakan pada kalangan yang telah disebutkan, namun banyak yang mengeluhkan bahwa sistem operasi ini lemot, padahal hal ini bisa saja bukan dipicu oleh OS-nya tapi jika spesifikasi laptop yang tidak memadai bisa menyebabkan laptop lemot selama digunakan. Perlu diingat kembali laptop merupakan barang elektronik jadi di dalamnya tentu saja banyak perangkat sensitif, jadi menggunakannya harus dengan baik dan cara yang benar. Untuk itu berikut kami ulas tentang cara yang bisa kamu lakukan saat Laptopmu sedang lemot.
- Menghapus program yang tidak terpakai
Sebaiknya menggunakan memori untuk kepentinganmu saja, jika ada program yang sekiranya tidak terpakai lagi maka lebih baik kamu uninstall. Apalagi program bawaan dari saat kamu beli laptop baru agar menggunaan lebih ringan. - Matikan program otomatis yang dijalankan pada saat Startup
Hal ini dilakukan agar laptop tidak terlalu berat saat startup, sehingga tidak terlalu membebani. Caranya dengan membuka Tast Manager lalu pilih “Tab Startup”, dan seleski program yang menurutmu memberatkan. - Menghapus file pada folder “Temp” setiap hari
File temp pada dasarnya adalah hasil eksrak dari program yang kamu jalankan di laptop yang sifatnya sementara, file ini akan otomatis tersimpan saat kamu menggunakan program. Jika file ini tidak di hapus maka akan menumpuk dan menghabiskan memori laptopmu. Cara mengapus file ini adalah sebagai berikut :
- Tekan tombol Windows + R
- Pada kolom pencarian ketik “%temp%, lalu akan otomatis membuka file temp di laptopmu
- Lalu kamu bisa menghapus semua file yang ada disana dengan CTRL + A + DEL, jika kamu belum pernah melakukan ini maka banyak file yang harus kamu hapus banyak dan membutuhkan waktu sedikit lebih lama.
- Hanya menggunakan Antivirus yang Ringan
Banyak dijumpai kasus antivirus yang sangat membebani laptop, kamu harus menggunakan antivirus yang ringan dan cocok agar laptop kamu tidak berat. - Tidak perlu menggunakan Visual Effect
Tentunya hal ini memperbanyak kerja laptopmu, oleh karena itu lebih baik mematikan visual effect, caranya dengan:
- Buka Windows Explorer
- Klik kanan pada menu “This PC” lalu Klik “Properties”
- Lalu pilih “Advanced System Settings” dan pada bagian “Performance” pilih “Setting”
- Ubah menjadi “Custom”
- Pilih Visual Effect yang tidak membuat Lemot
- Menambah RAM
Seperti yang kita tahu, ada slot kosong pada RAM Laptop yang bisa kita tambah sendiri, tentunya ini akan sangat membantu kecepatan kerja laptop. - Menghapus Backup Windows Update.
Karena backup ini jarang digunakan, lebih baik kamu secara ruting menghapusnya. Hal ini dilakukan agar tidak makan banyak penyimpanan di laptop.
Dari semua hal yang sudah disebutkan diatas, kamu bisa coba satu persatu. Jadi yang paling penting agar laptop yang kamu gunakan tidak lemot adalah menjaga agar memori dan penyimpanan longgar sehingga tidak membuat laptop bekerja terlalu keras.