Dampak Negatif Pada Kesehatan Fisik, Psikis, dan Sosial dari Kecanduan Gadget pada Orang Dewasa dan Anak

By | October 18, 2022

Semakin canggih teknologi, kita sebagai manusia konsumtif maka harusnya banyak terbantu dengan segala perangkat. Misalnya saja pada komunikasi dan informasi yang semakin mudah. Bahkan bisa dikatakan bahwa gadget juga kebutuhan utama pada saat ini bukan hanya kebutuhan penunjang saja, karena banyak aktivitas yang dilakukan menggunakan gadget.
Namun karena zaman sudah berkembang, maka manusianya juga harus berkembang. Kita harus mampu membagi waktu dan menyaring hal baik dan buruk tentang gadget ini. Karena selain menyuguhkan dampak positif, gadget juga ada sisi negatifnya yang dapat berdampak pada anak-anak maupun orang dewasa. Berikut ini maka akan kami bahas sedikit tentang dampak negatif tersebut.

  1. Dampak Psikologis
    Dampak psikologis yang paling kentara adalah turunnya konsentrasi. Hal ini dapat terjadi karena penggunaan gadget yang berlebihan, seharian penuh mulai dari bangun tidur sampai larut malam hingga lupa waktu. Lalu keesokan harinya Anak cenderung mengantuk pada saat sekolah, Orang Dewasa mengantuk pada saat jam kerja. Menyebabkan anak tidak fokus belajar dan tidak mempedulikan hal sekitar, karena anak sering berimajinasi tentang apa yang dilakukannya selama menggunakan gadget, begitu pula pada orang dewasa yang aktivitasnya terganggu jika terus mengantuk.
    Selain pada konsentrasi penggunaan berlebihan pada gadget juga memicu penyakit mental. Hal ini sangat rawan terjadi pada remaja yang masih mengalami pertumbuhan. Para remaja ini secara emosional masih belum stabil, jika terlalu sering berada di dunia maya mereka akan membandingkan nilai dirinya dengan orang lain yang bahkan mungkin saja Ia tidak kenal secara pribadi. Mulai dari penampilan, kemampuan dan kecerdasan, oleh karena itu dapat menimbulkan adanya rasa tidak percaya diri, kecemasan, kesepian, mengisolasi diri, stress dan lainnya.
  2. Dampak Kesehatan Fisik
    Karena sering menunduk untuk melihat dadget, postur tubuh bisa berubah karena kebiasaan. Mengakibatkan sakit dan rasa lelah di area leher dan pundak, lalu sakit kepala. Menatap layar dagdet juga menaikkan resiko gangguan pada penglihatan, seperti miopia dan mata lelah. Pada anak-anak kurang dari 3 tahun, dapat menimbulkan keterlambatan berbicara jika terlalu banyak disodori gadget.
    Hal lain yang berdampak pada kesehatan lainnya adalah malas melakukan aktivitas sehari-hari. Terlalu sering menggunakan gadget membuat malas bergerak dan berolahraga, ini beresiko pada peningkatan berat badan. Kemalasan ini dapat menunda pekerjaan dan akhirnya akan berakibat pada kerugian. Lalu anak juga tidak tertarik bermain di luar rumah karena malas, jadi malas membaca dan belajar, dan tentu hal ini adalah sebab mengapa motorik anak bisa terganggu, terutama bisa dilihat dari tulisan tangan yang tidak rapih.
  3. Dampak Pada Lingkungan Sosial
    Apakah kamu semua tidak menyadari tentang interaksi sosial yang semakin kurang? Karena terlalu asik dengan dunia maya, orang sering lupa berinteraksi dengan orang sekitar. Sebagai contoh, saat makan bersama keluarga. Jika masing-masing anggota keluarga fokus pada gadget, akan menimbulkan suasana yang tidak nyaman padahal komunikasi merupakan hal yang penting. Ini secara tidak langsung membentuk kepribadian anti sosial jika anak-anak tumbuh dalam lingkungan ini.
    Lalu sifat individualisme juga dapat muncul dan terbentuk dari ketidakpedulian pada hal sekitar, sikap acuh pada orang lain dan mengurangnya empati adalah dampak dari akses dunia maya, tentunya hal ini merugikan apalagi jika tertanam pada anak sejak kecil, anak dapat bersikap apatis pada sekitarnya.

Banyak hal buruk yang bisa berkepanjangan terjadi jika salah menggunakan teknologi, oleh karena itu kita harus bisa bijak dalam penggunaan gadget itu sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *