Pekerja freelance saat ini menjadi tren dan dianggap cocok untuk semua kalangan muda. Ya, freelance atau yang dikenal dengan sebutan pekerja lepas kini menjadi pilihan untuk fresh graduate, mahasiswa bahkan pekerja full time dimana selain untuk mencari kegiatan di waktu senggang tentu saja alasan lainnya ada pada menambah pemasukan. Sehingga tidak heran jika pekerja full time pun melirik pekerjaan ini untuk menjadi sampingannya. Jadi freelance dalam garis besar merupakan pekerjaan dengan masa kerja pendek, yaitu berdasarkan kesepakatan antara pekerja dengan klien baik itu per proyek, per jam dan lain-lain. Berdasarkan pada data yang dikeluarkan oleh World Bank, freelancer mengalami kenaikan yang cukup siginifikan yaitu sebanyak 30% per tahun. Karena faktor ikatan kerja yang fleksibel terbukti bahwa freelancer lebih bahagia daripada pekerja full time. Pada tahun 2020, Badan Pusat Statistik di Indonesia telah mencatat sebanyak 33,34 juta orang bekerja sebagai freelancer dan hingga saat ini masih terus mengalami kenaikan.
Dari sini muncul pertanyaan, bagaimana freelancer bisa begitu banyak di Indonesia? Padahal dulu freelancer dipandang sebelah mata karena stigma negatif bahwa mereka tidak memiliki penghasilan tetap. Tapi jangan salah paham, karena sekarang penghasilan freelancer bahkan bisa mengungguli perkerja penuh waktu, wah bagaimana bisa? Sehingga saat ini banyak kelebihan yang bisa disebutkan jika menjadi freelancer. Kelebihan pertama sebagai freelancer ialah dapat bekerja dimana saja, jadi mereka tidak harus pergi ke kantor untuk bekerja, karena mereka tidak terikat dengan instansi manapun sehingga pekerjaan bisa dilakukan dirumah, di cafe, di co-working space dan sebagainya. Para freelancer dapat mengatur sendiri jadwal kerja mereka karena bersifat fleksibel, berbeda dengan pekerja penuh waktu yang umumnya dari jam sembilan sampai jam 5 dimana banyak diantaranya mengeluh jenuh serta bosan. Karena fleksibel pada waktu dan jam kerja, membuat freelancer dapat menghemat uang yang dikeluarkan untuk bekerja misalnya saja ongkos bensin kendaraan jadi berkurang karena mereka tidak berangkat ke kantor. Kelebihan lain dari pekerjaan freelance ialah dapat menjadi bos untuk diri sendiri karena tidak terikat dengan perusahaan manapun, sebagai freelancer juga dapat memilih klien tertentu untuk melanjutkan kesepakatan serta terlepas dari penatnya manajemen kantor yang bersifat menekan. Satu lagi yang kelebihan yang paling menguntungkan pekerja freelancer adalah bertambahnya koneksi, dimana dalam dunia kerja koneksi merupakan suatu hal yang penting. Jadi semakin banyak koneksimu semakin besar pula kesempatan pekerjaan yang bisa didapatkan freelancer, bahkan ada yang mengatakan bahwa koneksi ini tidak terbatas sehingga tidak menutup kemungkinan sampai ke luar negeri.
Selain memiliki kelebihan, tentu saja suatu pekerjaan memiliki kekurangan begitu pula seorang freelancer. Karena mereka memiiki penghasilan yang variatif, freelancer cenderung kesulitan dalam mengatur keuangan apalagi jangka panjang. Untuk mengatasi hal ini bisa dilakukan perlahan dengan bantuan mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran baik itu yang bersifat pekerjaan maupun untuk keperluan pribadi. Para freelancer cenderung bekerja sendiri, sehingga membuat mereka terkadang tidak kelelahan melebihi pekerja full time, jadi resiko stress untuk para freelancer juga ada. Kekurangan pekerjaan freelance lain berada pada iklim kerja yang cenderung terus berganti, karena klien mereka berganti-ganti sehingga freelancer mau tidak mau menyesuaikan iklm kerja dengan kliennya.
Bidang pekerjaan freelancer ada beragam, namun sebagian besarnya ada pada industri kreatif. Pada lain kesempatan mari bahas tentang pekerjaan freelancer yang banyak dicari saat ini. Untuk menutup artikel ini, kami akan memberikan sedikit tips untuk pembaca yang mungkin tertarik menjadi freelancer. Jadi pekerjaan freelance tergantung pada klien, sehingga perlu untuk tetap bersikap aktif mencari klien dan menanganinya dengan baik. Setelah menemukan klien, jangan lupa untuk membuat kesepakatan kerja yang jelas dan adil satu sama lain. Tidak ada salahnya memasuki komunitas freelancer yang ada di sosial media ataupun tempat tinggal sekitar, hitung-hitung menambah koneksi pula. Terakhir, jangan berhenti belajar dan asah terus skill agar value diri menjadi bertambah.