Kita sudah sangat menyadari bahwa baterai adalah komponen yang sangat penting untuk gadget baik smartphone maupun laptop. Semakin berkembangnya teknologi kini baterai sudah ada yang ditanam dalam perangkatnya, tujuan awalnya ada pada keuntungan tampilan dan desain yang didapatkan oleh pengguna. Dengan ditanamnya baterai maka juga memperkecil resiko baterai terkena air dan penyempitan ruang pada casing yang sedikit terbuka dapat menimbulkan resiko berupa kemasukan air dan mendapatkan sinar matahari secara langsung yang akan berakibat pada fisik baterai. Kini hampir semua brand laptop juga menerapkan baterai tanam pula, sehingga desain akan lebih ramping dan mudah dibawa kemana-mana. Mengingat kini banyak aktivitas sehari-hari yang memerlukan laptop mulai dari para pekerja, para pelajar hingga kepentingan hiburan seperti bermain game, mendengarkan musik, menonton film dan lain-lain. Oleh karena itu perfoma suatu laptop sangat penting, dari semua aspek yang ada perlu diperhatikan adalah baterai laptop yang sangat berpengaruh untuk kecepatan laptop.
Pada awal pembelian laptop, semua orang akan mempertimbangkan kapasitas baterai yang besar pada suatu laptop. Namun perlu diingat selain itu menjaga dan merawat kesehatan baterainya juga penting, sehingga kamu harus dari awal jangan melakukan kebiasaan buruk yang dapat membuat kesehatan baterai laptopmu menurun. Nah ini yang menjadi hal dasar cepat berkurangnya kesehatan baterai karena pengguna kurang menaruh perhatian. Padahal jika baterai rusak bisa saja berimbas kepada komponen lain dalam laptop dan memperparah kerusakan laptop. Sebenarnya tidaklah sulit untuk menjaga kesehatan baterai agar tidak bocor, kurang lebih sama dengan cara menjaga baterai hp yang kita pernah bahas sebelumnya. Kembali lagi kepada kebiasaan kita sebagai pengguna agar tidak merusak perangkat kita maka dari awal harus menerapkan kebiasaan baik ini sejak laptop baru di tangan kita, simak beberapa tips menjaga kesehatan baterai laptop dibawah ini.
Pertama, selalu jaga daya laptop kamu agar tidak boros. Seperti mengatur kecerahan layar rendah, karena layar sedikit banyak dapat menghabiskan daya yang besar. Hal ini juga membantu menjaga mata kita sebagai pengguna tidak sakit dan tidak pusing ketika menghabiskan banyak waktu di depan layar laptop. Lalu jangan terlalu banyak membuka jendela aplikasi, mungkin paling banyak bukalah 3 saja karena dengan semakin banyak menjalankan aplikasi maka sistem akan bekerja lebih keras dan tentu saja akan memakan daya lebih banyak. Kamu juga boleh mengaktifkan mode battery saver untuk menjaga laptop membatasi daya pemakaian menjadi yang paling rendah.
Lalu yang kedua, selalu perhatikan suhu laptop, baik pada saat diisi daya maupun pada saat digunakan. Menjaga temperatur laptop cukup penting jangan sampai laptop ada di tempat yang suhunya panas ataupun sangat dingin. Oleh karena itu pemakaian fan sangat dianjurkan pada suatu laptop dimana bertujuan memutar sirkulasi udara dalam laptop sehingga tidak membuat overheat karena jika overheat terjadi tidak heran akan menguras daya laptop lebih banyak dari pemakaian normal. Selain itu juga kamu perlu mengistirahatkan laptop, kontrol waktu pemakaiannya. Karena pada dasarnya laptop dan smartphone pasti memiliki ketahanan kapasitasnya masing-masing ini juga berlaku pada semua alat elekronik. Bahkan kamu penggunannya juga perlu istirahat dari depan layar. Manfaatkan waktu mengisi daya laptop sebagai waktu istirahatmu dan perangkatmu, kamu bisa merengganggkan badan, menyegarkan mata dan melakukan kegiatan lain sembari menunggu daya laptopmu penuh.
Sama halnya dengan smartphone, kamu sebagai pengguna juga tidak dianjurkan menghabiskan daya laptop sampai mati dan kemudian baru diisi dayanya. Ini merupakan kebiasaan buruk karena terlalu asik dan terlalu lama menggunakan sehingga lupa mengisi daya, idealnya kamu harus mengisi daya laptop pada saat indikator baterai menunjukan angka 30%-20%. Kamu mungkin menyepelekan ini. tetapi jika ini terjadi beberapakali sampai lebih dari tiga kali tidak usah heran jika baterai kamu akan bocor dan aus dalam waktu singkat bahkan kurang dari pemakaian satu tahun dan tentu pula akan dapat berimbas negatif pada komponen lain dalam laptop. Dan jika baterai sudah 100% atau lampu indikator menunjukan bahwa baterai sudah penuh lebih baik segera mencabutnya, karena tidak baik membiarkan arus listrik terus masuk ke dalam perangkat kita. Lalu yang terakhir untuk upaya menjaga kesehatan baterai laptop adalah dengan selalu menggunakan charger original dimana kapasitas daya yang dibutuhkan laptop akan terjaga sesuai dengan kebutuhannya.
Nah kamu sebagai pengguna laptop yang menginginkan masa pakai yang panjang, maka dari awal kamu harus menerapkan kebiasaan ini demi tercapainya keinginan tersebut. Semoga dengan adanya artikel ini akan membantu kamu memperbaiki kebiasaan buruk pengguna laptop yang dapat merusak komponen lainnya pula.