Cara memperbaiki power supply digital tentu harus Anda ketahui apabila memilikinya. Saat mati, posisi nyala tetapi voltmeternya bisa tidak naik. Ampere bisa tampak tak ada beban. Nah, disanalah ada masalah yang harus diselesaikan. Cek outputnya, apakah 2,1 atau berapa. Apakah menjadi 2,2. Jadi, tentu voltasenya kurang stabil. Selanjutnya, apa yang harus dilakukan? Inilah beberapa poinnya.
Bongkar Dan Cek Apakah Masalahnya
Pertama, bongkar dulu bagian power supply digital yang akan diperbaiki. Kemudian, gantilah diodanya dan cari kerusakan lain. Apakah masalah dalam alat tersebut bisa diatasi secara parsial atau global.
Output tekanan variabel pastikan jangan sampai salah jalurnya. Kurang lebih jalurnya berdekatan jadi jangan sampai salah.
Lepaskan semua socketnya, kemudian jika menemukan dioda maka akan terhubung. Jika resistor maka akan terlihat jika terlalu panas dan mati. Apabila dioda, maka fisiknya tidak akan meledak. Berbeda dengan resistor maka jika kepanasan fisiknya bisa panas dan meleleh atau ada ledakan kecil.
Gunakan karet multi tester. Posisikan multitester di ohm, kemudian dipastikan nyala dan cek pertama kali pada bagian dioda. Dioda atur bias maju, atau tegangan plus di mana kutub plusnya multitester adalah di kutub negatif. Jadi, katodanya di minus dan anodanya di plus. Namun, jangan sampai maksimal dan jika dibalik ada polaritasnya.
Pastikan anodanya pakai kutub negatif baterai jalan. Apabila dibalik takkan berjalan. Apabila bolak balik jarumnya terangkat maka akan menjadi masalah.
Jika ampherenya bunyi terus, mungkin transistornya akan panas. Jika dicek masih bagus dan dioda terbakar, maka lepaslah dioda setengah amphere dengan menggunakan solder dan penyedot timah.
Sedotlah timah, jika posisinya susah maka sedikit lakukan pencongkelan tetapi jangan terlalu besar sisi yang dicongkel agar tidak rusak.
Tes Aki Dioda Dan Melakukan Pemasangan Socket
Cara memperbaiki power supply digital selanjutnya yaitu melakukan tes pada aki diodanya. Seharusnya multitesternya naik. Jika dibalik harusnya tidak naik. Jika tetap naik maka berarti rusak. Lakukan pergantian dengan alat yang baru. Pada simbol garis, maka harus pas dan tidak terbalik.
Lalu, solderlah di bagian sebelah kiri, lakukan dengan hati-hati dan soldernya harus lengket pada akinya. Potong aki pakai potongan kuku atau pemotong lain yang sesuai. Setelah yang rusak diganti, maka ingatlah socketnya untuk dipasang kembali.
Socket jangan sampai salah pasang, karena nanti tidak akan bisa menyala. Cek kembali, apakah semua socket telah terpasang dengan sempurna. Kemudian, Anda dapat mencoba dengan menyalakannya. Apakah tegangannya bisa nyala semua atau tidak?
Apabila masih ada yang belum menyala maka bisa dicek bagian mana yang putus. Bagian-bagian yang putus dapat disambungkan dengan menggunakan solder. Setelah itu, cek dan pastikan tidak ada lagi sedikitpun socket atau bagian sambungan yang putus. Satu saja putus maka tidak akan bisa menyala.
Setelah sudah menyala, cek kembali outputnya. Hubungkan dengan multitester di beberapa voltase tertentu. Apakah plus minusnya sudah sesuai? Jika ya, maka alat ini sudah bekerja secara maksimal. Jangan lupa jaga terus power supply dengan tegangan output yang tepat.
Sedikit info cara memperbaiki power supply digital di atas dapat Anda praktikkan dengan mudah. Pastikan untuk menyiapkan alat dan bahan reparasi sebelum membongkarnya. Jadi, saat proses pembongkaran atau pembukaan komponen-komponennya Anda sudah siap dan tidak ada bagian yang tercecer atau lepas.