Sebagai seorang ahli servis atau teknisi kita sering dituntut untuk menyelesaikan pekerjaan secapat mungkin, para pelanggan tidak mau tahu tentang kendala yang dihadapi teknisi. Misalnya kesusahan menemukan masalah pada perangkat yang sedang direparasi karena harus memeriksa dari bagian satu ke lainnya, belum lagi jika ada kerusakan dari alat servisnya dimana merupakan alat perang seorang teknisi. Boleh saja teknisi membeli alat servis baru supaya cepat dan menghemat waktu jadi pelanggan tidak perlu menunggu lebih lama untuk mendapatkan pelayanan servis, namun bukan sama sekali win win solusi karena kita perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkan yang baru. Tanpa kita sadari, sebagai teknisi yang berdiri sendiri atau wirausahawan kita perlu menghemat budget agar tetap seimbang pemasukan kita dan tidak mengalami kerugian. Jadi opsi untuk mereparasi alat servis sangat layak untuk diambil, terlebih lagi jika kita secara mandiri dapat memperbaiki alat tersebut maka akan jauh lebih mengurangi pengeluaran usaha.
Untuk melakukan perbaikan mandiri tidaklah sulit karena kita juga seorang teknisi sudah pasti memiliki ilmu yang cukup untuk membongkar dan mereparasi alat servis. Artikel ini sebenarnya merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul “Simak Cara Reparasi Solder Uap Tidak Panas”, dimana didalam artikel tersebut telah dibahas tiga masalah utama yang dapat terjadi pada solder uap. Mari kita ulas sedikit.
Saat solder uap mengalami matot, maka yang perlu diperiksa pertama kali ialah bagian apakah ada kerusakan pada tombol on/off sehingga saat solder uap di alirkan listrik dari catu daya tidak bereaksi, maka jika ini terjadi kamu bisa memperbaikinya soketnya dan mengganti dengan yang baru. Kemudian jika masih mati, maka hal selanjutnya yang perlu diperiksa ialah bagian sekring yang mengalirkan arus pada solder uap gagal sehingga membuatnya tidak bisa menyala. Namun kedua hal ini masih awal karena ada kemungkinan konslet lain yang menyebabkan solder uap jadi mati total. Masalah lainnya ialah solder uap yang tidak mengeluarkan panas, hal ini sangat fatal jika sampai terjadi karena fungsi utama solder uap adalah melepas dan memasang IC dengan bantuan suhu bertemperatur yang sesuai. Jika kehilangan panasnya sama saja kehilangan fungsi utamanya, satu-satunya komponen yang perlu diperiksa saat masalah ini terjadi ialah elemen pada solder uap, biasanya ada di head solder uap atau ganggang solder. Masalah lainnya yang dibahas di artikel sebelumnya ialah solder uap yang tidak mengeluarkan angin, sama dengan panas solder uap juga memerlukan tekanan angin yang sesuai untuk memenuhi fungsinya, pada kasus ini biasanya terjadi pada komponen kompesor yang bermasalah dan kebal konektor yang rusak.
Setelah kasus-kasus diatas ada lebih banyak kerusakan yang dialami oleh solder uap mari kita bahas selebihnya dibawah ini :
- Badan Solder Uap Nyetrum
Masalah ini kerap kali terjadi saat seseorang sudah memperbaiki solder uapnya, dalam artian lain saat membuka bagian dalam solder uap ada komponen yang tidak sengaja diubah. Sehingga dapat menyebabkan ground yang renggang. Namun jangan panik karena masalah ini bisa diselesaikan dengan mudah yaitu buka kembali case solder uap dan cari skrup yang renggang, kemudian kencangkan. - Kerusakan Solder Uap pada Potensio/Turner
Pada tahap ini memiliki keluhan yang sama seperti sebelumnya, yaitu solder uap tidak bisa panas dan tidak mengeluarkan angin sama sekali. Jika pada upaya sebelumnya juga tidak membuahkan hasil maka sudah bisa dipastikan kerusakan berada pada komponen potensio di dalam solder uap. Kerusakan satu ini dianggap medium yaitu susah-susah gampang, mengingat fungsi potensio untuk solder uap adalah penahan aliran arus listrik sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pada tahap ini bisa selesai dengan mengganti potensio, namun tidak ada salahnya mencoba untuk membersihkannya saja karena sebagian besar masalah karena potensio kotor dan solderan pabrik kurang kencang jadi fungsinya bisa hilang. - Solder Uap yang Berisik
Masalah ini bisa dibilang sangat umum dan bahkan bisa disimpulkan bahwa solder uap tidak rusak, kenapa? Karena solder uap mengeluarkan tekanan udara dari kompresor sehingga komponen tersebut tentu saja bergetar dan berbunyi. Jadi hal ini wajar, apalagi tipe-tipe solder uap yang kompresornya ada di badan bukan di ganggang tentu rawan berbunyi. Namun perlu diperhatikan biasanya bagian bawah solder uap ada himbauan untuk melepas/melonggarkan beberapa skrup untuk mengurangi bunyi berisik pada solder uap.
Semua faktor kerusakan kembali lagi pada pengguna, terutama pengaturan antara suhu temperatur dan tekanan udara pada solder uap harus benar-benar seimbang. Jadi tidak akan ada overheat yang dapat merusak komponen dalam solder uap.