Kini sekolah kejuruan semakin populer di masyarakat, secara tidak langsung membentuk segmentasi sendiri. Misalnya saja Akuntansi yang identik siswanya mayoritas adalah perempuan daripada laki-laki, namun pada jurusan teknik mayoritas siswanya adalah laki-laki. Namun tidak menutup kemungkinan segmentasi ini akan terus berubah karena semakin perkembangan zaman sekarang tidak mendeskriminasikan antara laki-laki dan perempuan, perempuan boleh mengambil jurusan teknik begitu pula sebaliknya laki-laki jika ingin juga boleh mengambil jurusan akuntansi atau sebut saja tata busana jika memang memiliki passion disana. Nah dengan ini semakin banyaknya pula tenaga kerja yang tercipta dengan baik dimana setiap anak boleh memilih jurusan sesuai dengan keinginannya. Dalam kesempatan ini kita akan membahas tentang teknisi elektronik, yang sekarang sangat beragam dan bisa menjadi sumber pemasukan yang menjanjikan dengan memiliki keahlian ini.
Alat elektronik saat ini berbagai jenisnya ada televisi, pc/laptop, smartphone dan lain-lain, dimana semuanya terdiri dari komponen elektronika yang dirangkai sedemikian rupa sehingga dapat membentuk sistem seperti yang difungsikan. Sebagai teknisi atau untuk kamu yang ingin menambah ilmu mungkin tahu apa itu PCB, kami pernah mengulas tentang PCB ini diartikel-artikel sebelumnya, silahkan mampir dulu dan kembali lagi kesini. Jadi PCB merupakan tempat dimana semua arus listrik alat elektronik ini berjalan sehingga tidak perlu adanya kabel yang berlebihan sebagai bahan penghubungnya. Karena pada artikel sebelumnya sudah dibahas bagaimana mencari kerusakan dalam PCB, namun kenapa kita bahas kembali? Karena dari banyaknya alat elektronik yang kita ketahui tentu juga memiliki rangkaian komponen yang berbeda pula, dari sini tentu menjadikan perbedaan cara pada pemeriksaan atau pengujian kerusakan berbeda satu sama lain. Pertama mari kita mulai bagaimana tahap-tahap memeriksa jalur pada PCB terlebih dahulu, ini terhitung sangat penting karena jika ada kerusakan atau terputusnya jalur sehingga suatu komponen tidak teraliri arus listik dan berujung alat elektroniknya mati.
Alat yang perlu disiapkan ialah Multimeter dengan Buzzer, Kabel Probe Hitam, Kabel Probe Merah, Lup atau kaca pembesar dan lampu servis guna mempermudah melihat dengan kelas jalur pada PCB. Jadi kali ini kita akan menggunakan bantuan multimeter untuk memeriksa arus listriknya, ikuti langkah-langkah berikut :
- Pertama, pastikan mematikan daya yang terhubung untuk memeriksa sirkuit pada PCB kemudian melakukan pengecekan fisik pada PCB apakah ada jalur yang terbakar, retak, adanya tonjolan atau ada jalur yang rusak dan jadikan titik yang dicurigai penyebab kerusakan
- Kemudian hubungkan kabel probe merah pada port “VW” dan kabel probe hitam pada port “COM”, kemudian aktifkan buzzer multimeter dengan cara memutar switch yang ada.
- Nyalakan multimeter dan arahkan pada titik yang dicurigai terputus dan perlu adanya memeriksaan letakkan kabel probe hitam ke titik yang dicurigai sedangkan kabel probe merah pada ujung jalur titik tersebut. Jika terdengar bunyi beep pada multimeter maka tidak ada yang perlu di khawatirkan karena jalur masih berfungsi dengan baik sedangkan jika multimeter tidak mengeluarkan suara maka bisa ada kemungkinan terputusnya jalur tersebut dan perlu dilakukan reparasi.
Jika sudah terdeteksi letak kerusakan entah pada jalur atau pada komponen yang terhubung kamu boleh kemudian mengangkat IC dan menggantinya dengan tipe dan seri yang sama serta jangan lupa lakukan pengujian kembali jika sudah dilakukannya perbaikan. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu permasalahan pembaca terlebih tentang kerusakan pada jalur PCB.