Sistem operasi windows 10 yang saat ini paling banyak digunakan memiliki berbagai fitur yang semakin hari semakin bagus. Untuk mencapai performa lancar suatu perangkat laptop/pc maka sistem harus sering di update pada versi terbaru, pada dasarnya windows 10 ini masih terus dikembangkan hingga saat ini dengan tujuan baik yaitu agar bisa menyempurnakan sistem lebih baik dari versi sebelumnya. Sehingga jika pengguna sering melakukan pembaruan sistem akan mendapatkan banyak sekali manfaat untuk kelancaran sistem operasinya. Namun banyak diantara pengguna yang mengeluhkan kegiatan update terlalu sering sehingga terkadang menganggu kepentingan pengguna, maka dari itu mereka memilih untuk mematikan auto upgrade pada perangkat yang digunakan sebelum tahu apa saja risiko saat mematikannya. Selain alasan tersebut ada beberapa yang lainnya yang jadi penyebab solusi mematikan update adalah yang terbaik, diantaranya adalah :
- Menghemat penyimpanan, karena memperbarui sistem tentu saja akan semakin meningkat dari sebelumnya. Dengan itu akan semakin memakan banyak memori atau penyimpanan di kemudian hari yang kemudian berimbas langsung pada spesifikasi dasar perangkat laptop / pc tidak mumpuni.
2. Menghemat waktu, sering kali windows meminta update pada waktu yang tidak tepat dan dalam keadaan yang sangat penting. Seperti yang kita tahu waktu update pada windows tidak bisa tertentu dilihat dari berdasarkan pembaruannya, nah waktu ini yang menjadi paling banyak keluhan pengguna. Dengan mematikan auto update sekiranya menjadi solusi agar hal ini tidak terjadi.
- Tidak memerlukan penyesuaian baru, dengan dilakukannya update beberapa kali mengubah tampilan dan bahkan tata letak dari versi sebelumnya. Kita sebagai pengguna yang sudah terbiasa dengan hal tersebut menjadi sedikit terkejut saat adanya perubahan ini sehingga membuat kurang nyaman.
Jika sebelumnya kamu merupakan pengguna windows 7 dan windows-windows versi sebelumnya, pasti tidak asing bahwa mereka tidak meminta pembaruan. Namun berbeda dengan windows 10 yang sudah disebutkan diatas bahwa hingga saat ini Microsoft terus mengembangkan sistem sehingga pengguna juga wajib memperbarui agar mendukung perangkat pengguna itu sendiri. Oleh karena itu pengguna akan mengalami kerugian jika tidak memperbarui sistem seperti yang disebutkan dibawah ini :
- Performa perangkat akan menurun, tujuan utama adanya update windows adalah untuk mewadai program / sistem / teknologi yang semakin lama akan terus meningkat sehingga perangkat tetap dapat menjalankan teknologi terbaru tersebut dan memberikan performa terbaiknya. Dalam artian lain jika laptop / pc tidak diperbaui, perangkat tidak bisa bekerja secara maksimal karena kurangnya sistem sehingga mengalami penurunan guna.
- Lebih beresiko terkena virus, hal ini berhubungan dengan sebelumnya tentang penurunan guna perangkat atau penurunan performa yang berdampak langsung pada sistem proteksi yang menjadi lemah karena tidak pernah diperbarui.
- Bug yang tidak bisa diperbaiki windows, tujuan lain dilakukannya perbaruan adalah sebagai sarana penyempurnaan atau perbaikan sistem sebelumnya. Saat suatu sistem belum penuh akan segera terisi dengan adanya pembaruan tersebut sehingga tidak akan terjadi keterlambatan perbaikan dan mendukung kenyamanan pengguna.
- Tidak mendapatkan fitur terbaru windows, jika kamu tidak memperbarui otomatis kamu tidak akan mendapatkan program dan fitur baru tambahan dari windows. Karena selain untuk memperbaiki sistem yang belum sempurna terkadang windows memasukkan beberapa fitur baru yang dapat dinikmati penggunanya.
Kesimpulannya kamu boleh saja mematikan auto update windows jika mengganggu namun kamu perlu memberi batas waktu dan kembali menyalakan update windows pada saat waktu yang tepat dan memiliki koneksi jaringan yang bagus agar tidak mengalami kerugian sebagai pengguna.