Salah satu komponen paling penting bagi komputer ialah Harddisk, mengingat fungsinya yang sangat vital bagi sistem. Seiring berkembangnya teknologi tentunya berkembang pula perangkat keras yang satu ini, hingga sekarang sudah banyak jenis harddisk yang digunakan berdasarkan besar kapasitasnya maupun diukur dari jenis slot yang ada. Sebelum cari tahu semua jenis harddisk saat ini, baiknya kita mengenal lebih dalam tentang harddisk.
Fungsi utama dari harddisk adalah sebagai media penyimpanan baik data maupun informasi sistem, lebih dari lima puluh tahun harddisk memegang fungsi ini. Hinggga hari ini terus berkembang dari segi fisik maupun fungsi, misalnya dari HDD yang berbentuk besar dan memiliki cakram atau semacam piringan bergerak menjadi SSD yang berupa circuit tipis sehingga akan memberikan keuntungan dari segi desain perangkat yang tipis. Oleh karena itu mari bahas pengelompokan harddisk yang ada dan digunakan saat ini.
Pertama mengelompokkan jenis harddisk berdasarkan bentuk serta anatominya, karena dengan mengetahui jenis harddisk maka dapat dipertimbangkan jika melakukan pembelian perangkar PC atau Laptop baru, simak lebih lanjut jenis harddisk berdasarkan bentuknya di bawah ini :
- Hard Disk Drive (HDD)
Bisa disebut sebagai generasi pertama perangkat penyimpanan data dan informasi. Hal yang paling mencolok dari drive ini adalah memiliki fisik yang besar serta sistem kerja menggunakan piringan magnet untuk bekerja. Dalam menggunakan HDD perlu kehati-hatian karena jika perangkat jatuh maka akan timbul resiko kerusakan karena goncangan pada penyimpanan ini, dimana ada kemungkinan kehilangan data yang disimpannya. Karena terus berkembang kini, HDD ada dari berbagai macam bentuk jika dibandingkan dengan generasi terdahulu yang memiliki bentuk besar serta hanya mampu menanggung kapasitas kecil.
- Solid State Drive (SSD)
Untuk SSD ini merupakan perkembangan dari HDD dengan jenis lain, perangkat dengan SSD biasanya dibandrol dengan harga lebih mahal dari pada perangkat dengan HDD. Jika HDD menggunakan piringan sebagai sistem kerjanya, pada SSD sistem kerja menggunakan teknologi flash memory. Berbentuk pipih dan tipis sehingga banyak menggolongkan SSD pada kartu atau stik memori seperti SdCard dan sebagainya namun jika pada segmen kartu termasuk kartu besar.
Pada awalnya SSD menggunakan teknoligi bernama EAROM yang merupakan singkatan dari Electrically Erasable Read Only Memory namun dinilai memiliki kerja yang lamban. Sekarang banyak SSD yang menggunakan bantuan teknologi bernama NAND, dimana data dan informasi akan dikumpulkan pada microchip. NAND memungkinkan pengguna menyimpan dan memanggil kembali data yang tersimpan bahkan pada saat disk dalam keadaan mati.
- Hybrid Hard Drive (HHD)
Drive ini merupakan kombinasi antara HDD yang menggunakan piringan magnetik dengan SSD yang menggunakan flash memori. HHD ada untuk meningkatkan kinerja dari drive yang ada sebelumnya, jadi secara umum HHD lebih cepat. Kesimpulannya meningkatkan HDD yg memiliki kapasitas simpan besar dan lebih ekonomis dengan bantuan SSD untuk penolong kecepatannya.
Kemudian di bawah ini merupakan jenis harddisk berdasarkan konektor, konektor yang menghubungkan antara harddisk dan motherboard-nya. Dimana konektornya sangat penting untuk kecepatan, kompatibilitas hingga skalabilitas harddisk itu sendiri.
- Konektor Integrated Drive Electronic (IDE)
Perangkat yang satu ini lebih sering di disebut Harddisk ATA atau PATA yang merupakan interface standard pada komputer IBM atau komputer berbasis BUS. Kelebihan dari harddisk ini ada pada harga yang ramah kantong dan sering digunakan di PC.
- Konektor Serial Attached Small Computer System Interface (SA-SCSI / SCSI)
Sistem kerja harddisk ini tentu satu level diatas IDE, kelebihan yang dapat disebutkan salah satunya adalah dapat menjalankan beberapa drive bersamaan.