Untuk pengguna smartphone sekarang pasti sudah tidak asing lagi dengan benda bernama chipset ini. Karena pada saat ini harga smartphone bisa dijangkau oleh seluruh lapisan ekonomi jadi untuk mengimbangi itu pula banyak tersedia chipset yang digunakan sesuai dengan spesifikasinya. Karena banyaknya pilihan chipset yang ada membuat konsumen mempertimbangkannya saat akan membeli smartphone baru, ada yang kegunaannya untuk sehari-hari saja ada juga chipset dengan spesifikasi gahar untuk mengimbangi keperluan bermain game misalnya. Sebelum membahas jenis-jenis chipset, lebih baiknya untuk mengetahui lebih dalam apa itu chipset.
Chipset bisa diartikan sebagai motherboard-nya smartphone yaitu papan circuit yang merupakan tempat komponen sistem sehingga chipset berperan penting dalam kontrol dan pengatur tugas komputerisasi dalam smartphone. Fungsi yang dapat disebutkan misalnya sebagai pemroses data dan grafis, kamera serta modem. Seiring berkembangnya fitur pada smartphone menjadikan banyaknya pilihan chipset yang dapat menjadi pertimbangan konsumen, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya. Simak lebih lanjut chipset yang paling banyak digunakan saat ini.
- Qualcomm Snapdragon
Chipset ini merupakan yang paling banyak digunakan karena menyediakan kelas menengah dan atas, Snapdragon ini merupakan produk dari Qualcomm yang berlisensi ARM. Chipset ini menjadi favorit bukan tanpa alasan karena banyak keunggulan yang diterima pengguna antara lain, menghabiskan sedikit daya baterai, Snapdragon juga tidak mudah panas, GPS dari Snapdragon terbukti akurat. Namun selain ada keunggulan tentu saja suatu komponen miliki sisi lemah yang menjadi bahan pertimbangan, karena Snapdragon dinilai banyak menelan RAM dan kemampuan multitaskingnya tergolong lambat. - MediaTek
Chipset ini berasal dari produsen besar yang berada di Taiwan dengan nama perusahaan yang sama dengan produknya yaitu MediaTek, chipset ini menjadi favorit karena dinilai memiliki spesifikasi yang bagus dengan harga relatif murah. Keunggulan yang dapat disebutkan dari MediaTek antara lain efisien dalam pengguaannya, kemampuan multitasking yang lancar, memiliki inti prosesor banyak. Sayangnya MediaTek ini cepat panas, fungsi GPS tidak begitu akurat, dan boros baterai. - Exynos
Merupakan chipset buatan samsung, yang tentunya banyak di gunakan pada smartphone samsung. Kualitas chipset Exynos ini dinilai mampu menyaingi Snapdragon dan memiliki dua prosesor di dalamnya yaitu Mali serta GPU Cortex. Keunggulan yang dapat disebutkan diantaranya adalah performanya yang cepat, chipset dengan ketangguhan yang mantap untuk bermain game, dan memiliki kualitas grafik yang tinggi. Sama seperti sebelumnya, suatu chipset pasti memiliki kekurangan untuk Exynos ini dinilai mudah heating/panas dan penggunaannya baterainya boros. - Apple Bionic
Ya, chipset satu ini dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Apple sehingga chipset ini digunakan untuk semua produk Apple, dari iPhone, iPad hingga iWatch. Sejauh ini tidak banyak kekurangan dari chipset yang satu ini, jika bisa disebut kekurangan maka produk yang hanya digunakan oleh Apple saja tidak bisa meluas. - HiSilicon Kirin
Mungkin tidak banyak yang mengetahui jenis chipset satu ini, jadi HiSilicon Kirin merupakan chipset buatan anak perusahaan Huawei, dimana penggunannya hanya berfokus pada smartphone Huawei dan Honor saja. Adapun keunggulannya adalah kemampuan proses data yang relatif cepat, penggunaan baterai dinilai sangat hemat, menyajikan kualitas grafik yang tinggi, dan menghasilkan kejernihan foto. Sementara itu kelemahan yang ada pada harga yang dibandrol lebih mahal, dan penggunaannya khusus produk Huawei saja.
Saat ini telah banyak vendor smartphone yang menggunakan chipset cross perusahaan untuk meningkatkan fitur dan kualitas smartphone itu sendiri. Sedangkan untuk smartphone yang mampu memproduksi chipset sendiri tentu akan lebih unggul daripada yang lainnya sehingga cost untuk membeli chipset berbeda perusahaan dapat dialokasikan pada penambahan fitur yang lain.