Sudah tidak bisa dipungkiri lagi bahwa penggunaan laptop sangat penting untuk keperluan pribadi baik mahasiswa, pelajar bahkan pekerja. Karena banyak pekerjaan dipermudah dengan menggunakan laptop, selain itu pula karena alasan kemajuan zaman sehingga sekarang apa saja dikerjakan lewat digital misalnya mengirim email dan mengerjakan dokumen. Saat ini pun laptop dibandrol dengan berbagai macam jenis dengan harga yang beragam pula dan disesuaikan dengan kepeluan pengguna menjadi bukti bahwa pentingnya peran gadget satu ini pada semua lapisan lini masyarakat. Dengan begitu terbentuklah pengetahuan umum tentang komponen dalam laptop, sistem kerja maupun perangkat lunaknya menjadikan alasan beberapa orang mengerti tentang bagaimana ia harus merawat perangkat laptopnya dengan baik dan benar agar mendapatkan jangka waktu pemakaian yang lama pula. Namun juga tidak sedikit pengguna yang tidak mau tahu seluk beluk laptop, pengguna ini hanya peduli pada pekerjaannya menggunakan laptop tanpa mempertimbangkan perawatan. Padahal laptop juga merupakan barang elektronik di dalamnya dibentuk dari kerumitan sistem dan perkabelan sehingga memiliki resiko kerusakan yang besar pula, apalagi laptop juga merupakan sistem komputer yang kompleks. Penggunaan tanpa perawatan tentu saja menimbulkan dampak buruk bagi perangkat itu sendiri, menjadikan laptop jangka hidupnya pendek dan sering rusak.
Laptop memiliki banyak komponen yang membangunnya sehingga sistem bekerja sedemikian rupa, jika ada satu yang rusak maka akan berpengaruh pada kinerja laptop. Mari sebutkan tentang chipset, komponen ini secara umum paling sering mengalami kerusakan karena satu dan lain hal, perlu diingat chipset merupakan salah satu komponen penting dalam laptop sehingga tidak bisa kita abaikan atau dialih fungsikan. Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan rusaknya chipset ini, faktor ini kebanyakan karena kebiasaan penggunaan yang tidak baik dan kurangnya perawatan dari pengguna. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak dibawah ini :
- Komponen Overheat
Kenapa suatu komponen bisa mengalami overheat atau panas berlebihan? Jawabannya simpel karena komponen tersebut bekerja secara maksimal untuk menyesuaikan program yang sedang berjalan. Contohnya memainkan game dengan kualitas grafik yang besar membuat chipset juga menyesuaikan kinerjanya, padahal spesifikasi laptop tidak kuat untuk memuat game tersebut. Jika dipaksa apalagi dimainkan dalam waktu yang lama membuat tidak hanya satu komponen saja yang panas melainkan akan menjalar ke beberapa komponen lain seperti RAM, Hardisk, VGA bahkan prosesornya. Hal ini juga berlaku pada program berat seperti software editing dan beberapa program berat sejenisnya. Memang jika dibuat menjalankan program tersebut sekali dua kali, pengguna tidak akan merasakan adanya kesalahan namun jika terus menerus tentu akan membuat chipset rusak. - Kipas/Fan Tidak Berfungsi
Kipas pada sistem komputer berfungsi untuk mendinginkan prosesor mengingat tempat dimana alat ini diletakan, sekaligus juga bertugas untuk menjaga sirkulasi udara panas dalam laptop agar keluar sehingga temperatur terjaga. Nah jika benda ini mati atau mengalami kerusakan maka tidak akan bisa menjalankan tugasnya dengan baik sehingga permasalahan akan mengarah pada point pertama yaitu laptop mengalami overheat dengan segala resiko yang akan ditanggungnya. Oleh karena itu pengguna wajib memperhatikan kipas ini hidup atau tidak saat menyalakan laptop, cukup dengan mendengarkannya sudah bisa menyimpulkan bahwa kipas ini masih berfungsi atau rusak, jika rusak maka segeralah menggantinya dengan yang baru. - Masa Guna Komponen
Semua benda dan alat elektronik memiliki ketahanan jangka hidupnya masing-masing, jika memang laptop sudah digunakan selama lebih dari lima tahun maka tidak mengherankan jika chipset perlu diganti. Mengingat pada fakta bahwa penggunaan normal dan baik sehingga selama lebih dari waktu tersebut laptop tidak rusak. - Perangkat Jarang Dibersihkan
Meskipun sepele namun jika debu halus menempel dari hari ke hari maka sangat memungkinkan akan menumpuk dan menjadi banyak, hal ini akan berpengaruh pada kinerja komponennya karena debu menghalanginya. Sebut saja kipas yang berdebu maka tidak akan bisa berputar sehingga panas dalam laptop tidak bisa mengalir keluar dengan baik dan hasil akhirnya laptop mengalami overheat lalu menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya. Debu juga bisa menghalangi arus listrik pada motherboard yang berimbas pada tidak lancarnya transfer data dari komponen satu ke komponen lainnya. Sesimpel bersihkan debu pada keyboard dan layar laptop cukup membantu, untuk pembersihan komponen dalam kamu memelukan alat seperti vakum cleaner atau lebih baiknya dibawa ke tukang servis agar ia bisa membersihkan bagian dalam laptopnya. Nah setelah dibersikan, perhatikan dimana harus meletakan laptop. Hindari tempat terbuka seperti kolong meja yang berpotensi penumpukan debu lain, jadi carilah tempat sejuk yang cukup tertutup misalnya di dalam lemari dan sebagainya.