Semakin berjalannya waktu semua teknologi pasti akan mengalami perkembangan, itu pula yang dialami PC ataupun laptop. Perangkat lunak semakin meminta untuk diberikan space untuk mereka bergerak, oleh karena itu komponen lain di dalam PC dan Laptop harus menyanggupinya. Sehingga tidak sedikit pengguna yang memilih untuk upgrade prosesor, karena hal ini lebih menjadi pilihan daripada harus membeli unit PC baru yang harus merogoh kantong lebih dalam. Seperti yang sudah kita tahu bahwa prosesor merupakan bagian terpenting dalam sistem komputer dimana tidak ada komponen lain yang mampu menggantikan fungsi ini. Terkhusus PC dimana socket prosesornya menggunakan jenis LGA dimana pengguna bebas melepas dan pasang prosesor dengan keperluan tertentu, berbeda dengan laptop umumnya menggunakan prosesor jenis BGA yang dipatri dalam motherboard sehingga sulit untuk dibongkar dan pasang. Alasan mengganti prosesor ada banyak, salah satunya karena ingin menambah kapasitas kerja data dari sebelumnya dan ada beberapa alasan lain mengapa pengguna memilih untuk mengganti prosesornya.
Alasan yang cukup umum ialah pengguna memilih mengganti prosesor karena kebutuhan game, semakin banyak game dengan grafik besar yang membutuhkan tempat yang memumpuni agar bisa lancar bermain. Alasan lain yang bisa disebutkan adalah untuk meningkatkan pembaruan dalam perangkat komputernya sehingga tidak mengalami lemot dan lag serta meningkatkan performa sistem pula. Semua itu merupakan pertimbangan pribadi pengguna yang ingin mengupgrade prosesornya, disisi lain ada keuntungan yang bisa di dapat dengan melakukan upgrade antara lain adalah menghindari adanya kerusakan lebih parah karena banyak yang tidak menyadari jika adanya terjadi kerusakan pada prosesor, dengan menggantinya secara sistem akan baru. Dengan upgrade prosesor dapat dipastikan pula menjaga kinerja komponen dan sistem lebih stabil dan optimal. Sebenarnya masih banyak lagi yang bisa disebutkan dari keuntungan meningkatkan profesor namun yang lainnya berhubungan dengan sistem dimana pengguna umum asing dengan istilahnya. Jadi mari kita beralih untuk membahas cara mengupgrade prosesor dengan menyimak tahap-tahap dibawah ini.
- Langkah pertama yang perlu dilakukan ialah mencari tahu jenis dan tipe prosesor dan menggantinya dengan seri yang sama.
- Lalu yang kedua jangan lupa untuk mengupdate BIOS terlebih dahulu sebelum melakukan penggantian prosesor, dengan begitu kinerja komputer akan sepadan dengan prosesor baru yang akan di upgrade.
- Kemudian bersihkan socket prosesor dan komponen lain disekitarnya misalnya heatsink/kipas, hal ini membantu mengurangi resiko kerusakan.
- Oleskan thermal paste agar perputaran pada prosesor baru jadi maksimal, tidak perlu terlalu banyak cukup sebesar satu biji beras saja sudah sangat membantu.
- Setelah melakukan persiapan diatas maka pengguna bisa memulai melakukan penggantian prosesor. Diawali dengan melepas casing cpu atau laptop terlebih dahulu, kemudian bisa mengambil prosesor yang ada pada socketnya, lalu pasang prosesor penggantinya dan oleskan thermal paste, perhatikan kaki prosesor pastikan sudah benar dan kunci socket. Terakhir, pasang kembali casingnya.
Sebenarnya tahap penggantian prosesor cukup mudah, namun jika sekiranya pengguna kurang ahli dan masih ragu melakukannya secara mandiri disarankan menggunakan jasa teknisi maka pekerjaan akan lebih terjamin dan perlu diingat pada ada beberapa khasus dimana jika dilakukan penggantian atau upgrade prosesor maka diikuti pula dengan penginstallan beberapa program agar sistem berjalan dengan sepadan tidak berat sebelah. Dan ini alasan, keuntungan dan serta cara mengganti prosesor dengan benar. Semoga dengan adanya artikel ini dapat membantu kamu melakukan praktek penggantian dan tidak lupa pula menambah pengetahuan.