Sebelumnya kita sudah membahas tentang bagian di dalam mainboard/motherboard, disebutkan bahwa ada socket untuk prosesor. Sampai saat ini ada berbagai macam socket dimana mengikuti jenis prosesor yang di gunakan oleh unit komputer atau laptop tersebut. Jika pengguna ingin melakukan penggantian prosesor maka sebelumnya harus diperhatikan terlebih dahulu jenis dan tipe apa socketnya, oleh karena itu alasan terbesar artikel ini dibuat. Dari sekian banyaknya prosesor saat ini intel ialah yang paling populer, untuk intel sendiri ada tiga jenis socket series yang digunakan. Ada LGA Series, PGA Series, dan BGA Series dan diantara tiga ini yang paling umum digunakan bahkan pada skala dunia ialah socket jenis LGA Series. Untuk mengenal lebih dalam tentang socket LGA, mari awali dengan mengetahui apa perbedaan masing-masing series ini. Intel terus berkembang dari Pentium hingga Core oleh karena itu prosesor yang ada di dalam mainboardnya juga berkembang dan mengikuti seri yang ada, dari sinilah pentingnya mengetahui jenis socket karena setiap prosesor memiliki kompatibel yang berbeda-beda tergantung dengan socket yang ada.
Pertama socket jenis PGA Series, kepanjangan PGA sendiri ialah Pin Grid Array. Ciri pertama yang bisa ditandai sebagai PGA terlihat dari desain kaki yang terletak pada badan prosesor sedangkan kotak logam berada di socket motherboard langsung yang berfungsi sebagai konektornya. Untuk penggunaan socket PGA sendiri banyak digunakan untuk kebutuhan laptop. Kemudian yang kedua ada socket jenis LGA Series (Land Grid Array), dimana kebalikan dari PGA. Logam konektor pada badan prosesor sedangkan kaki-kaki berada di socket motherboardnya. Nah jenis socket ini banyak digunakan untuk PC Dekstop. Dan ketiga jenis socket BGA Series (Ball Grid Array), dimana jenis prosesor ini sudah melekat dengan motherboard dengan kata lain sudah tersambung dan dipatri dengan motherboard sehingga tidak bisa dilepas-pasang dengan pengertian lain bahwa perangkat yang menggunakan prosesor BGA tidak memungkinkan untuk mengupgrade prosesornya. Prosesor jenis ini banyak ditemui pada NoteBook dan beberapa laptop keluaran baru sudah menggunakan prosesor ini. Kembali lagi pada kemampuan masing-masing jenis prosesor lebih baiknya disesuaikan dengan penggunaan agar user tidak merasa merugi dan tertipu ketika membeli unit laptop/PC baru.
Selanjutnya mari bahas tentang fungsi kenapa socket LGA digunakan untuk suatu unit yang menjadi alasan utamanya.
- Kemudahan untuk dibongkar-pasang
Fungsi utama dalam pembuatan socket jenis LGA ini tidak lain untuk mempermudah lepas-pasang prosesor, agar pengguna dapat upgrade prosesornya jika ingin atau agar lebih mempermudah penggantian jika ada kerusakan pada prosesor. - Khusus untuk PC
Sudah disebutkan sebelumnya bahwa jenis LGA ini dibuat khusus untuk PC. Karena pada PC yang memungkinkan sering uprade pada beberapa perangkat lunaknya sehingga komponen-komponen juga mengikuti spesifikasi tersebut. - Pencegahan Pin yang patah
Desain pada LGA mencegah terjadinya patah pada Pin yang bertugas sebagai pengirim data prosesor pada komponen lainnya karena bagian ini terletak pada badan motherboard. - Pendukung penggunaan RAM
Sama halnya dengan prosesor, RAM juga memiliki jenis yang banyak. Mulai dari ukuran hingga kapasitasnya masing-masing. Dengan LGA memungkinkan RAM dipasang dengan mudah, contohnya pada LGA 1366 dapat dipasang RAM DDR3 dengan baik. - Penggunaan pada jenis prosesor tertentu
Prosesor LGA dibuat dengan jenis-jenis tertentu dimana akan bisa menyesuaikan dengan seri intel yang semakin generasi semakin banyak tipe dan serinya. - Mencegah adanya pergerakan pada prosesor
Pada dasarnya fungsi socket sendiri ialah sebagai pencegah agar komponen dapat terpatri dengan baik dan tidak goyang saat digunakan.
Jadi kesimpulan pada artikel ini terletak pada socket yang digunakan intel ada berbagai macam dan jenis mengikuti seri dan tipe yang digunakan oleh motherboard itu sendiri, oleh karena itu penting bagi pengguna untuk mengerti kemudian mencari lebih lanjut jenis prosesor serta socket agar tidak salah beli.