Pada saat proses booting tiba-tiba muncul sebuah tampilan dengan pesan BOOTMGR Is missing. Mari kita simak untuk yang belum tahu, jadi BOOTMGR adalah singkatan dari Boot Manager. Dimana suatu sistem file yang bertugas untuk booting sistem operasi windows, dari Windows Vista sampai dengan Windows 11 yang rilis pada bulan Oktober 2021. Secara teknis boot ini memiliki sistem read-only, pesan BOOTMGR secara normal akan muncul pada saat akan melakukan install ulang Windows.
Namun jika kamu tidak sedang menginstall Windows tetapi muncul pesan BOOTMGR is missing, terlebih saat laptop sedang melakukan booting awal atau saat kamu akan menyalakan laptop dan berujung kamu tidak bisa memasuki sistem, pastilah ada suatu masalah pada sistemnya. Masalah tersebut bisa terjadi dari beberapa penyebabnya yang paling sering ada pada BIOS, tetapi karena sistem merupakan algoritma yang rumit, maka tidak menutup kemungkinan error bisa dari hal lain.
Penyebab lainnya selain BIOS adalah adanya sistem file yang corrupt, sehingga windows tidak dapat memuat file sistemnya, corrupt sendiri merupakan masalah error yang sudah tidak asing lagi.
Kemudian tentu saja Virus juga dapat menjadi penyebab boot manager tidak dapat dimuat, karena virus menyebabkan file rusak oleh karena itu muncul pesan “is missing”
Seperti yang kita ketahui bahwa Windows 10 sering meminta update, namun jika kapasitas internet kita kurang memadai atau faktor lain yang dapat menyebabkan kegagalan update membuat beberapa file sistem hilang dan bahkan tidak bisa diupdate.
Adapun kesalahan konfigurasi dalam sistem saat kamu tidak sengaja ingin mengatur laptop sebagai pengguna agar nyaman. Karena laptop tidak hanya terdiri dari software namun ada juga hardware dan bukan hanya software yang bisa menjadi penyebab suatu masalah pada perangkat laptop. Salah satunya ialah dari kabel IDE atau SATA bisa menyebabkan file sistem tidak termuat dengan baik entah tidak terpasang dengan benar atau kabelnya memang sudah rusak. Lalu pada Hardisk yang mengalami bad sector juga dapat menyebabkan hal yang sama yaitu tidak dapat memuat file sistem yang diminta, mengingat bahwa hardisk berfungsi sebagai penyimpanan suatu perangkat.
Sebelum mengetahui cara mengatasinya, kita harus tahu pesan error yang mana yang muncul. Karena ada tiga jenis error yang akan muncul, diantaranya ialah :
- “BOOTMGR is missing, press Ctrl Alt Del to Restart”, pesan ini sudah disertai intruksi bahwa pengguna harus melakukan restart komputer dengan menekan tombol Ctrl + Alt + Del. Laptop tidak akan bisa restart kecuali dengan tombol kombinasi tersebut.
- “BOOTMGR is missing, press any key to restart”, sama halnya dengan diatas. Pesan ini adalah intruksi yang harus kamu lakukan agar laptop/pc dapat melakukan perbaikan.
- “Couldn’t find BOOTMGR”, pada pesan ini tidak menampilkan intruksi yang harus dilakukan pengguna sebagai upaya perbaikan, yang bisa dilakukan hanyalah melakukan restart melalui tombol power.
Pada pesan pertama dan kedua, sistem memberikan perintah yang menjadi solusi perbaikan yang bisa kamu ikuti. Sedangkan pada pesan ketiga tidak memberikan hal tersebut, jangan panik karena kamu bisa melakukan beberapa cara dibawah ini untuk mengatasinya.
- Melakukan Restart
Hal sederhana ini sangat patut untuk dicoba sebagai upaya pengguna, karena dengan melakukan restart, sistem akan otomatis mencoba menemukan file boot mager yang hilang. Jika proses sudah selesai maka proses booting akan normal seperti sebelumnya.
- Memeriksa Pengaturan Boot Order
Pada BIOS terdapat sebuah pengaturan yang mengatur tempat penyimpanan file sistem boot, jika pengaturan ini benar maka tidak akan ada pesan error pada boot manager.
- Menginstall Ulang Windows
Langkah terakhir adalah melakukan install windows, karena sebelumnya ada penyimpanan boot manager yang salah membuat kerap kali muncul pesan error BOOTMGR. Dengan menginstall ulang kamu dapat meng-undo semua proses yang salah dan memulai dari awal kembali.